Sholat Khusyu Sesuai dengan Tuntunan Nabi
Sholat Khusyu Sesuai dengan Tuntunan Nabi
Sholat Khusyu Sesuai dengan Tuntunan Nabi,rahasia sholat khusuk,,penyebab shalat tidak khusyu,,doa agar khusyu dalam sholat,,shalat khusyu itu mudah,,dalil tentang shalat khusyu,,shalat khusyu al ghazali,,shalat khusyu menurut nabi,,khusyuk saat shalatSholat Khusyu Sesuai dengan Tuntunan Nabi
Bismillahir rahmanir rahim
Belajar SHOLAT KHUSU'
Dari Tuan Guru Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani QS yg sesuai dg tuntunan Baginda Rasululloh Muhammad SAW :
Didalam shalat itu harus ada tiga hal yg sangat penting :
1.Rukun Qouliyah.
Yaitu berupa bacaan-bacaan yg harus diucapkan didalam setiap gerakan shalat,cara melafazkan bacaan sholat harus tartil yaitu tidak tergesa-gesa dan tertib sesuai dg hukum tajwidnya
2.Rukun Fi’liyah
Yaitu berupa gerakan-gerakan yg harus ada dalam shalat seperti : berdiri, ruku’, i’tidal, sujud dan lain-lain itu harus sesuai dg ilmu Fiqih yg dicontohkan Rasululloh SAW.
3.Rukun Qolbiyah
Yaitu hadirnya hati untuk selalu berdzikir (ingat) kepada Allah SWT sewaktu sholat.
Ketiga hal tersebut di atas disebut rukun,karena ketiganya tidak boleh tidak harus ada dalam shalat. Shalat yang baik dan benar adalah shalat yg dilaksanakan dg hati yg selalu mengingat Allah (berdzikir),dg gerakan-gerakan dan ucapan yg benar,sehingga timbulah DZAUK atau cita rasa batiniah yaitu kemesraan yg mendalam antara hamba dg Tuhan-Nya.
Sehingga sholat bukan hanya GERAK BADAN saja tetapi GERAK NYAWA dan GERAK RASA.
A.Badanya bergerak sesuai aturan Fiqih Rasululloh SAW.
B.Nyawanya bergerak dg hadir hati bersama Alloh dg dzikir kalbu(Khofi).
C.Rasanya juga bergerak dg selalu merasa mesra dan cinta kepada yg disembahnya yaitu Alloh,sehingga sholatnya asik,nikmat dan khusu,
Jika sholatnya demikian maka lebih dahsyat dari meditasi dan yoga,bahkan Sabda Rasululloh SAW :
"Sholat itu Mi'raj nya org beriman" ,
Ketika sholat hatinya mampu menembus arsy dan sidratul muntaha ke hadrat Allah SWT.
Tuan Guru Syeikh Abdul Qodir Al jailani QS dalam kitabnya Sirrul Asror pasal 14 tentang shalat syari’at dan shalat tarekat mengatakan bahwa dalam shalat itu harus disatukan antara JASAD,NYAWA dan RASA,Jangan sampai jasadnya shalat tetapi hatinya ingat ke pekerjaan,anak dan istri, harta dan lain-lain. Melalui tarekatlah ketiga hal diatas dapat disatukan untuk bersama-sama menghadap Allah SWT.
Semoga kita semuanya bisa shalat yg khusu lahir dan batin ,
Aamiin
اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد
Komentar
Posting Komentar