Renungan AL-QUR'AN

Renungan AL-QUR'AN

Renungan AL-QUR'AN,ayat al quran hari ini,,renungan islam tentang hidup,,renungan pagi ayat al quran,,renungan membaca alquran,,cuplikan ayat al quran,,ayat alquran hari ini,,arti ayat alquran tentang motivasi,,petuah al quran

Renungan AL-QUR'AN

Apa kabar, Al-Qur'anku? .
.

Dan kita selalu menjadi pandai mengatakan cinta saat dunia menjadi mudah dlm genggaman kita. 
Adalah cinta kita terhadap Al-Qur'an yg sering digaungkan ditelinga-telinga kita. Bahwasanya jika hati kita bersih, maka kita akn mudah menjatuhkan hati kpd surat cinta dariNya. Namun pada kenyataan'a itu semua adlh lip service semata agar terlihat sholih dipermukaan saja.

Apa kabar, Al-Qur'anku? Aku merasa menjadi yg selalu bersemangat menggaungkan kecintaan terhadapmu (Al-Qur'an) namun nyata interaksi bersamamu nol besar.

Aku yg selalu mengaku mencintaimu rupa'a adlh org yg pertama abai terhadapmu.

Apa kabar, Al-Qur'anku? Saat rindu aku hanya menatapmu lekat2, jauh di dlm lubuk hatiku, aku ingin mendekap & membacamu dgn seluruh rasa. Namun kesibukkan melalaikan semua'a.

Apa kabar, Al-Qur'anku? Aku yg selalu berjanji akn menjadi baik selepas Ramadhan & akn menjadikanmu tmn dlm setiap juangku. Nyata'a aku adlh org yg abai akn janji itu. Hatiku tergerak utk memulai kembalu kedekatan kita yg dulu sering bersama. Namun dosa membuatku enggan utk mendekat. Aku malu, aku malu jika hanya terlihat dekat tetapi tak benar2 mengerti akn kedekatan kita. .
.

Adalah Abu Bakar ra yg kerap menangis ketika membacakan ayat2 perihal siksa. Adalah Usman bin Affan ra yg tak pernah kenyang ketika membaca Al-Qur'an. Adalah Umar Ibnul Khaththab ra yg menangis bersama Abu Darda' ra saat mendengarkan bacaan Al-Qur'an. Adalah Abdurahman bin Auf ra yg menangis bahkan ia tdk makan malam, padahal di siang hari'a ia berpuasa & membaca Surah al-muzzamil ayat 12-13. Dan adalah ia, Ali bin Al-Fudhail bin Iyadh yg wafat setelah mendengar bacaan Al-Qur'an ayahnya yaitu Fudhail bin Iyadh saat sholat berjamaah. .
.

Sedang kondisi saat ini, wahai diri? 
Banyak tertawa & jauh dari Al-Qur'an. 
Ingatlah bahwasanya para ulama pernah mengatakan "katsrotu dhohiki tumitul qolb" banyaj tertawa mematikan hati. 
Lupakah kau? 
Maka kini, apa kabar dirimu? Apa kabar Al-Qur'an? Kpn terakhir kali membersamai'a? Kpn terakhir kali membaca'a? Kpn terakhir kali meletakkan'a. Kpn? .

Renungan AL-QUR'AN


Komentar

Postingan populer dari blog ini

MALAIKAT TAK MAMPU MENULISKAN PAHALANYA

TIPS AGAR PERIMINTAAN PERTEMANAN KITA DITERIMA

Cara Menghitung Harga Jual