Menafkahi orang tua

MENAFKAHI ORANG TUA

Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

Orang tua tidak takut miskin
memberi nafkah pada anaknya saat membesarkan mereka.
Tapi banyak anak sering takut kekurangan
saat menanggung orang tuanya dimasa tuanya.

Lihat diri kita saat ini,
Sehebat apapun,
Suksespun setinggi langit,
tapi tanpa doa restu orang tua yang membesarkan kita
maka tidak akan ada ketenangan, keberkahan & kebahagiaan dalam hidup.

Uang bisa dicari,
Ilmu bisa digali
Jabatan bisa kita raih
tapi kesempatan untuk mengasihi orang tua takkan terulang kembali.

Satu ibu, bisa merawat tujuh anaknya
tapi tujuh orang anak belum tentu bisa membahagiakan satu orang ibu.

Satu ayah, bisa menghidupi tujuh anaknya
tapi tujuh orang anak belum tentu dapat menghidupi satu orang ayah.

Sesekali tengoklah orang tuamu,
tatap wajahnya ketika ia terlelap tidur,
lihat kerutan di wajahnya,
lihat rambutnya yang kini mulai memutih,
lihat badannya,
yang dulu tegap kini mulai membungkuk,
semua telah berubah termakan waktu tapi tidak dengan kasih sayangnya...

Sudahkah kita membuatnya bahagia hari ini?
Sudahkah kita membuatnya bangga hari ini?
Sudahkah kita membuatnya tersenyum hari ini?

Tidak akan ada jasa yang mampu kita balas,
Tidak akan ada kebaikan yang mampu kita balas,
semua begitu banyak, begitu tulus.

Hadiahkanlah Kebahagiaan untuk kedua orangtua kami atas segala
pengorbanan dan kasih sayang yang telah mereka berikan.

Perlakukanlah orang tuamu dengan penuh hormat maka
rezekimu akan semakin diberkati..

Firman Allah ﷻ :

وَقَضَى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا

"Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia
dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya".
(QS. Al-Isra: 23)

Disebutkan dalam hadits dari sahabat Abdullah bin Amr رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ,
bahwa salah seorang sahabat mendatangi Nabi ﷺ dan bertanya tentang harta
yang ia miliki namun ia mempunyai orang tuanya yang miskin,
apakah ia wajib menafkahi?
Lalu Nabi ﷺ menjawab:

أَنْتَ وَمَالُكَ لِوَالِدِكِ ، إِنَّ أَوْلاَدَكُمْ مَنْ أَطْيَبِ كَسْبِكُمْ ، فَكُلُوا مِنْ كَسْبِ أَوْلاَدِكُمْ

"Sesunggunya kamu dan hartamu adalah milik orang tua mu.
Dan anak-anakmu adalah bagian dari penghasilanmu yang baik,
maka makanlah dari penghasilan anak-anakmu"
(HR Abu Daud dan Tirmidzi)

اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد

Allahumma Sholli 'Ala Sayyidina Muhammad, Wa 'ala Aali Sayyidina Muhammad.

Semoga bermanfaat
Silahkan share

"Birruwalidain"


Komentar

Postingan populer dari blog ini

MALAIKAT TAK MAMPU MENULISKAN PAHALANYA

TIPS AGAR PERIMINTAAN PERTEMANAN KITA DITERIMA

Cara Menghitung Harga Jual